Toilet Untuk Negeri: Optimalisasi Sanitasi Dukung Sektor Pariwisata Indonesia 

Keberadaan fasilitas publik seperti toilet merupakan sesuatu yang vital untuk mendorong sektor pariwisata. Pada sebuah kesempatan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyampaikan pentingnya toilet di tempat wisata. Ia mengatakan jia fasilitas toilet publik sering menjadi titik lemah dari sebuah kawasan pariwisata nasional, baik yang dibangun khusus, maupun yang menyatu dengan fasilitas lainnya. Oleh karenanya, LIXIL bersama dengan Jamban.id, Tukang.com, Ethis, Gringgo, dan Frday, pada hari ini LIXIL memperkenalkan sebuah program “Toilet Untuk Negeri.

Kolaborasi Teknologi, Wujudkan Sanitasi” sebagai bentuk komitmen bersama dalam berperan aktif menyediakan fasilitas sanitasi yang bersih dan nyaman untuk seluruh masyarakat Indonesia. Salah satu tujuan dari Program Toilet Untuk Negeri ini adalah untuk meningkatkan sanitasi di area publik. Termasuk tempat wisata. Agar, seluruh pengunjung, baik dari masyarakat Indonesia maupun turis asing dapat merasakan kemudahan akses untuk toilet bersih, sehat, aman, dan nyaman.

"Serta dapat memberikan dampak ekonomi dan sosial yang baik bagi masyarakat Indonesia,“ ungkap Marketing Director LIXIL Water Technology Indonesia Arfindi Batubara, pada keterangan resmi, Senin (1/8/2022). Program ini mendukung pencapaian Sanitation and Sustainable Development Goals (SDGs) No. 6 terkait air bersih dan sanitasi. Selain itu juga menegakkan penerapan protokol CHSE: Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan). Upaya ini diharapkan dapat menerapkan kebiasaan baru dalam kondisi pandemi Covid 19. Program Toilet Untuk Negeri juga berharap dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian Indonesia.

Mendukung pertumbuhan usaha kecil menengah melalui penciptaan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar. Khususnya yang berpendidikan rendah. Seperti tenaga kebersihan atau pedagang yang menyediakan kebutuhan seputar kebersihan di lokasi tersebut. Program ini juga membuka kesempatan bagi masyarakat umum menjadi Sanitation Preneur (pengusaha sanitasi). Bergabung dan membuka fasilitas toilet umum serta usaha kecil menengah di daerah terpilih. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sanitasi dan pelayanan publik sesuai standar yang berlaku dengan menggunakan sumber daya yang tersedia.

Pada program Toilet Untuk Negeri, semua pihak saling berperan untuk merealisasikan misi program. LIXIL memberikan solusi toilet yang inovatif dan membawa standar toilet umum di Jepang untuk diterapkan di Indonesia. Jamban.id mengaktifkan sistem monitoring berbasis aplikasi mobile untuk mendukung penyediaan fasilitas toilet umum serta payment gateway. Tukang.com membantu membangun fasilitas toilet umum dengan mitra Tukang.com di seluruh tanah air. Ethis mengaktifkan sistem peer to peer financing online yang memungkinkan semua orang dapat berkontribusi dalam pembangunan fasilitas toilet umum di destinasi wisata Indonesia.

Gringgo memastikan program Toilet Untuk Negeri sesuai dengan praktik terbaik dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Dan Frday yang mengelola operasional fasilitas toilet umum serta menyediakan perlengkapan kebersihan seperti tisu, sabun, handuk dan lain lain. LIXIL dan mitra strategisnya sepakat untuk melakukan kerja sama dalam optimalisasi sanitasi Indonesia berbasis teknologi. Termasuk mendukung penyediaan fasilitas toilet dan sistem pemantauan berbasis aplikasi (mobile).

Selain itu, Arfindu juga menyebutkan penyelenggaraan program Toilet Untuk Negeri merupakan bentuk dukungan LIXIL Water Technology Indonesia terhadap program pemerintah. Tentunya dalam mendukung Top 10 Tourist Destinations, dengan menyediakan tempat sanitasi yang bersih di tempat wisata. "Harapannya, dengan adanya program ini dapat membantu dan memfasilitasi masyarakat supaya dapat lebih mudah untuk menemui toilet yang bersih di tempat tempat wisata”, tutup Arfindi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *