Thierry Henry ke Mohamed Salah: Sudah Dibilang Jangan Bicara Soal Balas Dendam ke Madrid – Kekalahan Liverpool dari Real Madrid di final Liga Champions 2021/2022 dianggap akan memberi dampak 'kerusakan' lebih besar terhadap Mohamed Salah. Eks striker Arsenal, Thierry Henry, menilai kalau Mohamed Salah tidak seharusnya berbicara tentang balas dendam Liverpool kepada Real Madrid.
Kekalahan menyakitkan dialami Liverpool setelah ditaklukkan Real Madrid di final Liga Champions 2021 2022. Bermain di Stade de France, Sabtu (28/5/2022) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB, Real Madrid menang 1 0 via gol Vinicius Junior pada menit ke 59. Banyak pihak yang menyoroti ucapan winger Liverpool, Mohamed Salah, terkait pembalasan dendam yang ingin dilakukannya.
Sebelum edisi final Liga Champions 2021 2022, Liverpool dan Real Madrid pernah bertemu di final Liga Champions 2017 2018. Saat itu, Mo Salah tidak tampil penuh sebab menderita cedera bahu dan ditarik keluar pada menit ke 30. Dalam final tersebut, Liverpool takluk dengan skor 1 3 dari Real Madrid dan kekalahan tersebut membuat Mo Salah bertekad membalasnya.
Nahas, alih alih membalas dendam dengan kemenangan, Salah dan Liverpool harus kembali tersungkur dari Real Madrid. Salah tak mampu menjebol gawang Los Blancos yang dijaga Thibaut Courtois. Courtois, yang tampil luar biasa, menggagalkan sembilan peluang matang Liverpool dari 24 percobaan The Reds.
Penampilan gemilang Courtois membuat dirinya dinobatkan jadi Player of the Match di laga final Liga Champions musim 2021 2022. Perkataan Mo Salah banyak dianggap sebagai sebuah karma yang terkesan meremehkan perjalanan Real Madrid pada Liga Champions musim ini. Thierry Henry telah memperingatkan Salah untuk tidak berbuat demikian kembali jika tak ingin malu di hadapan publik.
Henrymenilai akan lebih bagus hal demikian dikatakan setelah memenangi trofi di final untuk menghindari rasa malu. "Kami telah mengatakannya berkali kali, ini tentang memasukkan bola ke gawang," kata Henry, dikutip dari Liverpool Echo . "Madrid memiliki satu yang tepat sasaran dan mereka mencetak gol. Liverpool punya banyak, tetapi mereka menghadapi Thibaut Courtois."
"Ingat apa yang saya katakan di semifinal, orang orang tidak memberinya pujian yang pantas dia dapatkan." "Dia salah satu kiper terbaik di dunia dan lebih bagus daripada Ederson. Dia menunjukkan kelasnya pada malam ini." "Saya selalu mengatakan sesuatu, jangan bicara sebelum final. Kalahkan Real Madrid, lalu bicara dan katakan, 'Itu balas dendam.'"
"Ketika Anda berbicara sebelum final, Anda memiliki beban harus menang," tutur Henry menambahkan.